Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan bantuan sembako khusus bayi dan balita di lokasi pengungsian korban kebakaran Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Kami prioritaskan bantuan sembako untuk bayi dan balita,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Ruang Publik Ramah Anak (RPTRA) Rasela, yang digunakan sebagai tempat penampungan, di sini, Sabtu.
Menurut Hartono, balita di pengungsian membutuhkan makanan khusus, sedangkan orang dewasa bisa mendapatkan makanan di dapur umum.
Pemprov bekerja sama dengan pihak terkait menyediakan makanan khusus balita di tenda-tenda pengungsian.
Sementara itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyiapkan makanan instan di dapur umum Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Sebanyak 62 petugas telah dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan instan sebanyak 2.600 dus, yang akan dibagikan tiga kali sehari selama tiga hari ke depan.
Berita terkait: Plumpang: Wapres minta Pertamina relokasi terminal BBM pasca kebakaran
Selain menyiapkan dapur umum, dinas sosial Jakarta Utara juga membagikan 20 lembar terpal, 19 kasur, 100 selimut, 60 kotak biskuit, dan 3 tenda.
“Semua kebutuhan sudah disalurkan. (Fasilitas) sanitasi sudah siap di puskesmas setempat, komplek olah raga, rumah warga, dan kantor lingkungan hidup. Kami sediakan kamar mandi dan WC. WC lagi akan datang dari kantor lingkungan hidup,” dia memberi tahu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Djuaeni mengatakan, 10 tempat pengungsian sementara telah disiapkan untuk menampung warga yang rumahnya terkena dampak kebakaran pipa BBM.
Dia menginformasikan total ada sekitar 1.369 pengungsi, termasuk orang dewasa, anak-anak, dan balita.
Berdasarkan data hingga Sabtu pukul 09.00 WIB, sebanyak 49 korban kebakaran menjalani perawatan medis di 5 rumah sakit berbeda.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jumlah korban tewas mencapai 17 orang, terdiri dari 15 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Berita terkait: Pasokan BBM Pasca Kebakaran Plumpang: Pertamina
DIEDIT OLEH INE