Pemerintah meninjau stadion untuk Piala Dunia U-17: Menteri Olahraga

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pada Minggu bahwa pemerintah bekerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang meninjau stadion sepak bola sebagai tempat potensial untuk Piala Dunia U-17.

He mentioned that several stadiums have already met FIFA’s standards, including Gelora Bung Karno (GBK) Stadium, Gelora Bung Tomo (GBT) Stadium, Manahan Stadium, Jakabaring Stadium, and I Wayan Dipta Stadium.

Ia pun memastikan, Jakarta International Stadium (JIS) tengah dipertimbangkan sebagai venue Piala Dunia U-17.

“JIS masih menjadi pilihan. Meski masih memiliki sejumlah keterbatasan, stadion ini juga sudah memenuhi standar (FIFA),” ujarnya.

Mengenai pemilihan stadion, dia menegaskan menunggu keputusan FIFA sebagai pihak yang berwenang.

Menhub sebelumnya mengumumkan akan menggelar pertemuan dengan PSSI pekan ini untuk membahas persiapan Piala Dunia U-17.

Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Sejauh ini, FIFA belum melakukan pemeriksaan venue.

Ada sedikit kemungkinan Stadion GBK tidak bisa digunakan untuk pembukaan Piala Dunia U-17 karena jadwal konser Coldplay pada 15 November 2023 sudah mengantongi izin.

Dalam rapat Dewan FIFA yang digelar pada Jumat, 23 Juni 2023, di Zurich, Swiss, diputuskan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Keputusan ini dibuat setelah Peru dicabut hak tuan rumahnya pada bulan April karena ketidakpastian terkait infrastrukturnya. Peru awalnya dipilih sebagai negara tuan rumah kompetisi pada 2019.

Ariotedjo mengatakan pemerintah juga akan merenovasi 22 stadion untuk mendukung pembangunan olahraga di tanah air.

Berita terkait: Menteri-PSSI berkoordinasi evaluasi kesiapan JIS menghadapi Piala Dunia U-17
Berita terkait: JIS punya keterbatasan sebagai venue Piala Dunia: PSSI

Translated by: Fajar Satriyo, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023